Pages

Sunday, 29 January 2012

Who does not want to be loved?

Siapa sih yang tidak ingin dicintai? Terlepas apakah itu cinta monyet, cinta manusia, atau cinta alien :)
Then, hari ini saya mendapat cerita yang tidak saya ketahui sebelumnya.
Seorang rekan saya menyatakan cintanya pada rekan saya yang lain, dan kabarnya ditolak.

So? Saya cuma bisa ngelus dada. Semangat deh buat yang menyatakan dan dinyatakan cinta.
Butuh lebih dari sekedar keberanian untuk melakukan hal itu.
Apa pun itu, diterima atau ditolak, sungguh bukan substansi yang ingin saya bahas.

Kenyataan aneh dari beberapa kasus yang terjadi di kelas saya, yang saya catat dalam ingatan, ada 2:

  1. Disangka tidak, ternyata "ya".
    Dalam hal ini banyak kasusnya, misalnya, seorang teman saya yang mengaku belum punya pacar tiba-tiba 2 minggu kemudian telah menikah sodara-sodara! Astaga! Kasus lain adalah, diam-diam ternyata sudah jadian. Apaan itu? Cckckckkc. Bikin jantungan aja! Dan kejadian rekan saya yang ditolak itu bisa dikategorikan di sini. Dia sudah digosipkan di sana-sini, eh, rupanya dia mengincar orang yang sangat tidak diperhitungkan, dan_____ DITOLAK. hehehehhe.

  2. Disangka ya, ternyata "TIDAAAKKK"
    Yah, inilah.com. Ada beberapa rekan yang digosipkan sana-sini, dan ternyata kenyataannya nihil. Tidak pernah ada bukti yang membenarkan dugaan-dugaan tersebut. Dan yang paling kasihan adalah kalau  gosip itu justru pada akhirnya mempermalukan orang-orang ybs. Hmmm....

Di sisi lain, saya mulai bertanya-tanya,
mengapa sampai saat ini tidak ada seorangpun yang tertarik pada saya?
Sungguh, sendal aja punya pasangan, saya??? Hahahahha.

Poor me :)

Friday, 6 January 2012

Mendadak Rohani

Well,saya tertarik menulis kembali karena mengalami kesepian yang diluar kebiasaan.

Merasa begitu sepi (sebenarnya enggak juga sih) setelah saya beberapa hari belakangan ini online di facebook dengan mengaktifkan fitur chat saya.

Banyak yang online, beberapa yang saya kenal, tak satupun yang menyapa saya.

Salah saya juga sih, kenapa saya nggak menyapa duluan?

Demikian halnya di twitter. Tidak jauh berbeda. Hanya beda dua meter saja jauhnya :D.

Kegalauan semakin menjadi-jadi saat di dunia nyata pun saya merasakan hal yang sama.
Rasanya rekan-rekan saya terlalu unreachable tuh style-nya.
Mereka dengan dunia mereka, saya dengan dunia saya.

Sampai-sampai saya menyadari, orang-orang yang saya ajak bicara akhir-akhir ini adalah orang-orang yang notabene dulunya bukan siapa-siapa saya. Hmmm. Kebanyakan laki-laki pula (saya berbangga akan hal ini).
Bagus juga sih, pergaulan jadi nggak itu-itu aja :D (saya mencoba menghibur diri).

Yah, saya pun menyadari saya masih terbelenggu oleh paradigma saya mengenai pergaulan (yang belum sanggup saya jelaskan saat ini). Entah kapan saya bisa melepas chains that bind me ini.

Di tengah kegalauan saya ini, saya tiba-tiba teringat akan sebuah Sabda Sang Hyang Widhi Wasa yang dengan gampangnya menjawab semua kegalauan saya:

"Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka"

Jadi salah siapa dong???
Hmmm ada gunanya juga ya mendadak rohani? :)



Tuesday, 3 January 2012

It's So Hard to Say Goodbye To Yesterday


How do I say goodbye to what we had?The good time that made us laughOutweigh the bad




I thought we'd get to see foreverBut forever's gone awayIt's so hard to say goodbye to yesterday





I don't know where this road is going to leadAll I know is where we've beenAnd what we've been through



If we get to see tomorrowI hope it's worth all the waitIt's so hard to say goodbye to yesterday





And I'll take with me the memoriesTo be my sunshine after the rainIt's so hard to say goodbye to yesterday

And I'll take with me the memoryTo be my sunshine after the rainIt's so hard to say goodbye to yesterday

Foto di atas adalah foto bersama comrades in battle di kuliahan :)pengen upload yang lagi rame2.tapi jarang ikutan foto :Dhope it will someday



Monday, 2 January 2012

Everytime My Cellphone Beep

Kira-kira 5 tahun yang lalu (well now, I'm starting to laugh) adalah masa-masa jayanya ponsel saya.
Berjaya dalam artian ponsel itu berfungsi semestinya, that is menerima pesan singkat (sms) dan telepon.
Terlepas dari siapa pun yang mengirimkan sms atau menelepon saya, itu adalah saat-saat membahagiakan yang_ yahh... sudah sangat bertolak belakang dengan keadaan saat ini.

Inilah kisah ponsel butut yang bisa dikatakan "bagai kacang lupa kulitnya".

Ini awal tahun kan? Saya sampai lupa.
Well, siapa sih yang nggak kesel kalo mengalami kejadian seperti ini:

Beep beep beep
I jumped staight to see what happen to my cellphone :D
hope someone that i want texting me.
I unlocked it, and saw this:

Selamat anda mendapatkan bla bla bla bla bla

Nyakitin mata gak tuh?
Wahahhahha.
Menyedihkan sekali.

So what is the function of my cellphone now?
Hahhaha. Twitter and sometimes facebook.
That's a rapid change, isn't it?
Jadi sekarang, setiap ponsel saya berbunyi, dalam otak sudah terpeta:
OK, settle down baby, even if you check it 2 days again, it won't hurt you :D