Me is me, you are you
Jujur deh, apa yang kalian rasakan saat orang bilang atau
kalian sendiri bilang ke diri kalian kalo AKU ya AKU, Kamu ya KAMU???
Kalo aku?
Jelas sedih... Sedikit nggak peDE, dan rasanya gak enak ngucapin semboyan itu.
Jelas sedih... Sedikit nggak peDE, dan rasanya gak enak ngucapin semboyan itu.
Sepulang kerja sore ini, aku dikabarin suatu kabar yang
menurut aku merupakan kabar baik
sekaligus menghempaskan aku wkwkwk.
Yah, biasa sih, prestasi dan prestasi. Sesuatu yang enggak
bisa aku berikan selama aku hidup di dunia ini (keterlaluan nggak tuh?)
Lagi, aku melihat foto profil seseorang di salah satu jejaring
sosial yang kayaknya (atau memang) bahagiaaaaaaaaaaa banget bersama
rekan-rekannya.
Dengan bersegera aku nge-klik foto itu supaya bisa dilihat
dengan jelas.
Dalam hati aku:
Duh gustiiii, lek aku dadi wong sing di foto iku, bahagianeee....
Duh gustiiii, lek aku dadi wong sing di foto iku, bahagianeee....
Tapi aku bukanlah orang yang ada di foto itu,
Aku jauh di seberang, sedang menatap layar laptop untuk
bersegera menyelesaikan kewajibanku yang sudah dibayar untuk menyelesaikan
tugas itu.
Bagaimana aku ingin seperti yang lain yang memiliki prestasi.
Bagaimana aku ingin seperti yang lain yang memiliki materi.
Dan akhirnya, lagi-lagi aku teringat akan suatu hal yang selalu
menyadarkanku tiap kali aku merasa tertekan menjadi diriku sendiri:
BERSYUKURLAH DALAM SEGALA HAL.
BERSUKACITALAH SENANTIASA.
Itu adalah kutipan dari salah satu kitab suci yang aku yakini.
Mengingat aku adalah manusia yang nggak terlalu peduli agama, mengutip kata-kata bijak seperti itu aja udah bisa dibilang Exceed Expectation (pake bahasa Harry Potter- Fred and George Weasley).
Setiap kali aku mencoba barharap jadi orang lain (istilah
gampangnya: nggak bersyukur jadi diri sendiri)
selalu dan selalu aku teringat
pada orang-orang yang nasibnya kurang beruntung di bandingkan aku.
Mungkin motivasi rasa syukurku itu rada salah penempatannya
Aku bersyukur karena merasa lebih baik dari orang lain, itu kan gak bener juga ya?
Mungkin motivasi rasa syukurku itu rada salah penempatannya
Aku bersyukur karena merasa lebih baik dari orang lain, itu kan gak bener juga ya?
Yah tapi WeTeEf lah ya.
Yang pasti aku pengen hidup ini
nggak usah terlalu ngoyo, seperti judul blog aku ini DO THE BEST AND MOVE
ALONG.
Yah, buat kalian semua yang pernah ngerasa pengen jadi orang
lain, gak bersyukur dengan keadaannya sendiri,
percaya nggak percaya, aku mungkin pengen jadi salah satu dari kalian.
Yah, with all the fairness, i aver to myself:
Yah, with all the fairness, i aver to myself:
It’s good to be yourself, as long as you don’t hurt anybody around you
It’s good to be yourself, as long as you can be useful to others.
It’s good to be yourself, as long as you are proud to be
you.
Yes, you are, yes, you are amazing.
Hey behold!
Something inside you will appear.
Something that makes you shine.
Something that no one ever had but you.
Do you believe it?
J
0 comments:
Post a Comment