Pages

Sunday, 20 November 2011

Mereka yang Berubah

Pikiran-pikiran saya kembali melayang kepada orang-orang yang saya anggap telah berubah.
Pikiran-pikiran itu kembali timbul saat saya bertemu dengan seorang tetangga saya saat pulang ibadah sore ini.

Seseorang yang enggak bisa masuk ketegori teman atau musuh - yah, tetangga sih tetangga, tapi rasanya sudah lama sekali sejak saya duduk di teras rumahnya minta diajarin main gitar.
Tapi tadi sore berbeda.
Dia sedang memarkir motornya, pun saya. Saya pribadi adalah seorang yang cenderung introver. Seandainya dia tidak menegur saya duluan, bisa dipastikan, tidak akan terjadi apa-apa.

Saya sudah memastikan dalam hati, pasti nih orang enggak akan negur saya.

Saya berjalan dengan sedikit menundukkan kepala saya, tapi dalam hati tetap bertanya-tanya, mungkinkah dia akan menegur saya? Saya mencatat, orang yang jaraknya hanya 4 meter dari saya itu adalah pribadi yang cukup menyenangkan - dulu - kalau sekarang, entahlah.

Saya berjalan. Mencoba mengabaikan rasa penasaran saya.
Ternyata perkiraan saya terbalik, dia tersenyum!

Wah, saya sudah lupa, sejelek apa pun seseorang, kalau dia tersenyum, itu akan mengubah segalanya 180 derajat.


Demikianlah, sang tetangga yang tersenyum itu memaksa saya memikirkan orang-orang yang berubah.
Mereka yang tadinya ramah, kemudian berbalik membuang muka saat bertemu.

Orang kaya itu cuma ada dua tipe: orang kaya yang sombong atau orang kaya  yang sombong banget.

Perasaan seperti itu membuat saya sedikit skeptis.
Bahkan orang-orang yang mengaku dirinya rohani tidak membuat saya merasakan bahwa mereka benar-benar ber-Tuhan.

Kenapa ya???

Kalau dipikir-pikir, perubahan sikap seseorang itu bisa dibilang relatif.
Kalau dilihat dari sisi saya, mereka lah yang berubah.
Tetapi kalau dilihat dari sisi mereka, mungkin mereka justru berubah karena adanya perubahan yang ada pada diri saya.

Jadi??

Saya benci jadi orang lain, saya tidak suka direndahkan, dan saya butuh pengakuan.

Saya pribadi lebih memilih menjauhi orang-orang yang berubah itu. Entahkah mereka berubah karena mereka merasa lebih superior, atau pun merasa lebih junior.


0 comments:

Post a Comment